Breaking News

Tata Cara, Niat dan Bacaan Shalat Jenazah

 TATA CARA , NIAT DAN BACAAN SHALAT JENAZAH
Islam sangat mengedepankan persaudaraan sehingga sekalipun salah satu saudara kita sudah meninggal dunia dan sudah dikuburkan akan tetapi nilai persaudaraan itu masih bisa dirasakan diantaranya perintah agar orang-orang Islam yang masih hidup memohonkan ampun dan rahmat kepada Allah SWT bagi yang telah meninggal dunia.
         

Dasar hukum shalat jenazah adalah : 
صَلُّوْ عَلَى مَوْ تَكُمْ
Artinya: Shalatkanlah orang-orang yang meninggal dunia antaramu”.(HR Ibnu Majah)



Semua syarat wajib dan syarat sahnya shalat fardlu menjadi syarat dalam shalat janazah, kecuali waktu shalat.


Setelah berdiri kemudian mulai shalat  dengan urutan : Takbiratul Ihram bersamaan dengan niat, kemudian membaca surat Al Fatihah, setelah takbir kedua membaca shalawat atas Nabi, kemudian setelah takbir ketiga membaca do’a untuk si mayit, takbir keempat membaca do’a kemudian mengucap salam.

Adapun tata cara pelaksanaanya adalah:


 1. BACAAN NIAT MENSHALATKAN JENAZAH
Niat Shalat Jenazah Laki-laki
اُصَلِّى عَلٰى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالٰى

Ushalli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardhol kifayati ma’muman lillahi ta’ala

Artinya :

Saya niat shalat atas ini mayit empat takbir fardhu kifayah sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.


Niat Shalat Jenazah Perempuan

Untuk jenazah perempuan, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى عَلٰى هَذِهِ الْمَيْتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالٰى

Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardhol kifayati ma’amuman lillahi ta’ala

Artinya :

Saya berniat shalat atas ini mayit perempuan empat kali takbir fardhu kifayah sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.


Sedangkan niat untuk shalat Ghaib:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتِ/المَيِّتَةِ (فُلاَنٍ/فُلاَنَةٍ) اْلغَائِبِ/الْغَائِبَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى

CATATAN:

Niat diatas merupakan niat untuk dibaca saat kita menjadi ma’mum ketika sholat jenazah. Jika posisi kita menjadi imam pada sholat jenazah maka niat sholat mayit sama seperti biasanya akan tetapi ada kata yang harus diganti yaitu pada kata (مَأْمُوْمًا=sebagai makmum) dirubah menjadi (إِمَامًا=sebagai imam).


Sebenarnya perkara niat ini terdapat perbedaan dari beberapa madzhab, ada yang mengatakan dalam meniatkan sesuatu tidak harus dilafazkan dan ada juga membolehkan untuk dilafazkan. Itu semua kembali kepada diri kita masing-masing, kira-kira mau pilih yang mana.

Kalaupun dari kalian meyakini bahwa niat itu tidak perlu dilafadzkan yang maksudnya cukup dalam hati saja, ya sudah cukup hiraukan saja lafadz niat yang ada diatas. Yang terpenting adalah niat didalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram (takbir yang pertama).

2. SETELAH TAKBIR YANG PERTAMA MEMBACA SURAH AL-FATIHAH
Setelah membaca niat untuk shalat mayit didalam hati bersamaan dengan takbir yang pertama kemudian setelah itu membaca surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
اَلرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ ٱلضَّآلِّيْنَ


Artinya:
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.

3. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

4. Yang Menguasai hari pembalasan.

5. Hanya kepada-Mulah kami mengabdi dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan.


6. Tunjukkanlah kepada kami jalan lurus

7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadannya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan juga bukan ( jalan) mereka yang sesat.


3. DOA SETELAH TAKBIR KEDUA
Sesudah selesai membaca surat al-fatihah maka untuk selanjutnya takbir yang kedua dan dilanjutkan dengan membaca atau bersholawat kepada nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam

.اَللَٰهُمُّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya:

“Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad.”

Atau membaca bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam yang lebih lengkap lagi:

اَللَٰهُمُّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللَٰهُمَّ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبَرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama sholaita ‘ala ibrohom wa ‘ala ali ibrohim innaka hamidum majid. Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama baarokta ‘ala ibrohim wa ‘ala ibrohom wa ‘ala ali ibrohim innaka hamidum majid.

Artinya:

"Ya Allah berikanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan juga kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan kesejahteraan kepada Ibrahim dan juga kepada keluarga Ibrahim sungguh Engkau Maha Terpuji dam Maha Mulia, dan limpahkanlah keberkahan  kepada Muhammad dan juga kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan keberkahan kepada Ibrahim dan juga keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

4. BACAAN DOA SETELAH TAKBIR KETIGA

Setelah selesai membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa salam. dilanjutkan dengan takbir ketiga. Lalu medoakan jenazah dengan mengucapkan doa sebagai berikut:

Bacaan Sholat Mayit Laki-laki

Di dalam takbir ke tiga kita mendoakan kepada sang mayit agar mayit diampuni dosanya, dirahmati, diselamatkan dari siksa kubur dan dimaafkan dari segala kesalahan semasa hudupnya. Di bawah ini bacaan doa sholat mayat laki laki:


اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ  وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allahumagfir lahu warhamhu wa ‘afuhi wa ‘fu’anhu

Artinya:

"Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia.”


Atau mungkin kalian mau membacakan doa yang lebih panjang, di bawah ini teks arab dan latin berikut dengan artinya:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wakrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.

Artinya:


“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”


Bacaan Sholat Mayit Perempuan

Berbeda dengan doa untuk mayit laki laki, beda juga doa untuk mayit  perempuan. Sebenarnya perbedaan ini tidak terlalu jauh, sekedar berbeda dari setiap akhir kalimat yang mana jika berdoa untuk laki laki diakhiri dengan “hu” sedangkan untuk perempuan diakhiri deangan “ha”. Di bawah ini teks arab doa untuk mayit perempuan:


اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allahumagfir laha warhamha wa ‘afuha wa ‘fu’anha

Artinya:


“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia.”


Atau mungkin kalian mau membacakan doa yang lebih panjang, di bawah ini teks arab dan latin berikut dengan artinya:


اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهُا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَقِهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار


Artinya:


“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”



5. BACAAN DOA SETELAH TAKBIR KEEMPAT

Setelah selesai mendoakan mayit dengan khusus dan melakukan takbir yang keempat, maka langkah selanjutnya kita membaca doa untuk kita semua dan mayit adalah membca doa:


اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ


Allahumma la tahrimna ajrohu wala taftina ba’dahu wagfir lana wa lahu


Artinya:


“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”



Atau doa yang lebih lengkap:

اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلَاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ
 Artinya:

“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kepada kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan juga dia, dan bagi saudara-saudara kita yang sudah mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau jadikan gelisah pada hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

6. MEMBACA SALAM
Setelah takbir keempat dan juga baca doa untuk mayit, maka sholat diakhiri dengan ucapkan salam, dengan lafadz dan artinya sebagai berikut:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamualaikum warohmatullai wabarokatuh

Artinya:

“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap terlimpah pada kamu sekalian.”

Ketika salam diucapkan, makmum tidak lantas pergi begitu saja. Namun ada amalan berupa doa setelah shalat jenazah yang harus dibaca oleh makmum. Berikut ini adalah doa setelah shalat jenazah selesai dilalukan :

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا وَصَغِيرنَا وَكَبِيرنَا

اَللَّهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلايمَانِ وَخُصَّ هذَا الْمَيَّتَ بِالرَّوْحِ وَالرَّاحَةِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالرِّضْوَانِ


اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِى اِحْسَانِه وَاِنْ كَانَ مُسيئًا فَتَجاوَزْ عَنْهُ وَلَقِّهِ اْلاَمْنَ وَالْبُشْرى وَالْكَرَامَةَ وَالزُّلْفى بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمينَ


Allahummaghfirli hayyina wa mayyitina wa shahidina wa ghaibina wa dhakarina wa unthana wa saghirina wa kabirina. Allahumma, man ahyaytahu minna fa ahyihi alal islam wa man tawaffaytahu minna fa tawaffahu alal iman wa khussa hadhal mayyita birrawhi warrahati wal maghfirati warridwan. Allahumma in kana muhsinan fazid fi ihsanihi wa in kana musian fatajawaz anhu wa laqqihil amna wal bushra wal karamata wazzulfa birahmatika ya arhamarrahimin.

Tidak ada komentar