Breaking News

Soal Latihan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Ushul Fikih Untuk MA Kelas X Agama Semester Genap


SOAL REMIDI PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) USHUL FIKIH UNTUK MA KELAS X AGAMA SEMESTER GENAP

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR ! 

1. Dibawah ini yang bukan merupakan sumber hukum yang muttafaq adalah ...

A. Al-Qur’an           

B. hadits                          

C. Qiyas                          

D. ‘Urf                                       

E. Ijma’

2.  Maksud dari sumber hukum yang muttafaq adalah ...

A. sumber hukum yang ada didalam Al-Qur’an

B. sumber hukum yang ada didalam hadits                                

C. sumber hukum yang di perselisihkan

D. sumber hukum yang tidak diperselisihkan

E. sumber yang tidak disepakati

3.     اَلْكِتَابُ هُوَاْلقُرْاَنُ الْمَكْتُوْبُ فِي الْمَصَاِحِف الْمَحْفُوْظِ فِي صُدُوْرِ مَنْ عُنيَ بِحِفْظِهِ          

      Definisi Al-Qur’an diatas  dikemukakan oleh :

       A. Ibnu Rusyd                                        

       B. Syekh Muhammad Khudhori Beik                             

       C. Quraisy shihab

       D. Muhammad Abduh

       E. Salahudin Al-Ayubi

4. Dibawah ini yang tidak termasuk pedoman Al-Qur’an dalam menetapkan hukum adalah ....

       A. tidak menyulitkan                                      

       B. menyedikitkan beban                                       

       C. bertahap dalam pelaksanaannya

       D. memberatkan pelakunya

       E. membatasi yang mutlak

5.  Contoh ayat Al-Qur’an yang bertahap dalam menetapkan suatu hukum adalah ...

       A. dilarangnya mencuri                                         

       B. diharamkannya khamr                                                  

       C. dilarangnya berjudi

       D. diwajibkannya shalat

       E. diwajibkannya puasa

6. Diantara contoh hukum yang mengatur pergaulan manusia (muamalah) adalah ...

A. shalat                  

B. puasa                          

C. haji                              

D. Jual beli                      

E. berdzikir

7.  Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber hukum islam adalah ...

A. Sebagai sumber hukum islam yang utama dan yang pertama

B. Sebagai sumber hukum islam yang kedua setelah hadits

C. Satu-satunya sumber hukum islam tidak ada yang lainnya

D. Sumber hukum dalam islam yang bila bertentangan dengan hadits boleh dilanggar

E. Sumber hukum islam yang bersifat dhanni

8. Dasar  bahwa kedudukan Al-Qur’an merupakan sumber hukum yang pertama dan yang paling utama dalam hukum islam adalah firmah Allah dalam surat ...
     A. QS. Al Baqoroh; 119                                      

     B. QS. Ali Imron; 21                                

     C. QS. Al Maidah; 49

     D. QS. Yunus; 23

     E. An-Nisa; 49

9.  Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi dari Al-Qur’an adalah ...

      A. Petunjuk bagi manusia                                     

B. Pelajaran bagi manusia                                               

C. Sumber dari segala sumber hukum     

D. Peringatan bagi manusia

E. Kenangan masa lalu

10. شَهْرُ رَمَضَاَن الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ اْلقُرْأَنَ هُدًى لِّلنَّاِس 

 Menurut ayat diatas fungsi Al-Qur’an adalah....

       A. Petunjuk bagi manusia                                                 

 B. Pembeda antara yang hak dan yang bathil                 

 C. Sumber dari segala sumber hukum     

 D. Peringatan bagi manusia

 E. Pelajaran bagi manusia

11. Segala hal yang datang dari Nabi Muhammad SAW., baik berupa ucapan, perbuatan, maupun ketetapan Nabi Muhammad saw, disebut ....

A. Al-Qur’an       

B. Sunnah                 

C. Ijma’               

D. Qiyas              

E. ‘urf

12.Nabi bersabda: “aku tinggalkan untukmu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yakni kitabullah (al-Qur’an) dan sunnah rasul-Nya (al-Hadits),  dengan demikian kedudukan hadits adalah …..

A. bukan sumber hukum islam                                                    

B. satu-satunya sumber hukum islam                              

C. sumber hukum islam yang kedua

D. menjelaskan Al-Qur’an

E. meyakinkan Al-Qur’an

13. Para ulama’ sepakat menetapkan hadits sebagai salah satu sumber hukum islam berdasarkan kejadian-kejadian dimasa lalu, contoh peristiwa yang menunjukkan kesepakatan para sahabat dalam menjadikan hadits sebagai sumber hukum islam adalah ...

A. Rasulullah saw menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai menantunya

B. Rasulullah saw menyampaikan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur’an

C. Abu bakar menggantikan Rasulullah menjadi Khalifah

D. Ketika Abu Bakar dibaiat menjadi Khalifah, ia berkata: “Saya tidak meninggalkan sedikitpun sesuatu yang diamalkan oleh Rasulullah, sesungguhnya saya takut tersesat bila meninggalkan perintahnya”

E. Ali bin Abi Thalib senantiasa melindungi Rasulullah dalam setiap peperangan 

14. Salah satu dari fungsi hadits dalam hubungannya dengan Al-Qur’an adalah “Bayan Taqrir” yaitu:

A. memberikan penjelasan makna yang dikehendaki Al-Qur’an            

B. menjelaskan dan menafsirkan Al-Qur’an

C. memberikan rincian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang masih global

D. menetapkan hukum yang belum di atur secara eksplisit didalam Al-Qur’an             

E. menetapkan dan menguatkan hukum-hukum yang telah ada didalam Al-Qur’an 

15. Fungsi hadits berkenaan dengan menjelaskan atau memberikan keterangan atau menafsirkan redaksi Al-Qur’an, memerinci ayat Al-Qur’an yang masih bersifat Mujmal, membatasi ayat al-Qur’an yang masih bersifat mutlak serta mengkhususkan ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum, disebut .... 

A. Bayan At-Taqrir                                                         

B. Bayan At-Tafsir                     

C. Bayan At-Tasyri’

D. Tafsil Al-Mujmal    

E. Bayan Latif

16.  Contoh hadits yang berfungsi memerinci ayat yang bersifat global adalah ...

A. hadits tentang diwajibkannya berpuasa ketika sudah melihat bulan 

B. hadits tentang tata cara shalat                          

C. hadits tentang haram memadu dua wanita antara istri dan bibinya istri        

D. hadits tentang dilarangnya memakan binatang buas yang bertaring

E. hadits tentang batasan potong tangan bagi pencuri

17.  Fungsi hadits dalam menetapkan hukum yang tidak dijelaskan oleh Al-Qur’an, disebut ....

A. Bayan At-Taqrir                                                         

B. Bayan At-Tafsir         

C. Bayan At-Tasyri’        

D. Tafsil Al-Mujmal       

E. Taqyid Al Mutlak

18. Contoh bayan at-Tasyri’ atau hadits penerapan hukum yang tidak terdapat di dalam al-Qur’an adalah:

A. diharamkannya berbuat zina dan yang mendekatinya           

B. diharamkannya meminum mencuri                              

C. haram memadu dua wanita antara istri dan bibinya istri        

D. dilarangnya memakan binatang buas yang bertaring

E. dilarangnya memakan harta anak yatim

19. Kesepakatan seluruh ulama’ mujtahid dari kaum muslimin pada suatu masa sesudah wafat rasulullah atas sesuatu hukum syara’ pada suatu kejadian, disebut ...

A. ‘Urf                    

B. madzhab                     

C. Ijma’                           

D. qiyas                           

E. syaddud dzari’ah

20. Dibawah ini yang bukan merupakan obyek ijma’ adalah ....

A. Semua kejadian yang tidak ada dasrnya dalam Al-Qur’an dan Hadits

B. Peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan ibadah mahdhah

C. Peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan ibadah ghairu mahdhah

D. Peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan bidang muamalah dan kemasyarakatan

E. Semua yang berhubungan dengan urusan duniawi tetapi tidak ada dasarnya dalam Al-Qur’an dan hadits

21. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat dari seorang mujtahid adalah ...

A. Memiliki pengetahuan tentang Al-Qur’an

B. Memiliki pengetahuan tentang Sunnah

C. Memiliki pengetahuan tentang ushul fikih

D. Menguasai ilmu bahasa Arab

E. Memiliki kemapuan menulis dengan bagus

22.  Ditinjau dari segi terjadinya ijma’ terbagi menjadi dua, yaitu ...

A. Ijma’ sharih dan ijma’ sukuti                         

B. Ijma’ sharih dan ijma’ jamaati            

C. Ijma’ Qauli dan ijma’ sayyiati

D. ijma’ bayani dan ijma’ taqriri

E. ijma’ sukuti dan ijma’ jamali

23.  Para mujtahid menyatakan pendapatnya dengan jelas dan tegas, baik berupa ucapan atau tulisan, seperti hukum masalah ini halal dan tidak haram, adalah disebut ...

A. Ijma’ sharih                                        

B. Ijma’ jamaati                                      

C. Ijma’ sayyiati

D. ijma’ Iqrari

E. ijma’ sukuti

24. Para mujtahid seluruh atau sebagian mereka tidak menyatakan pendapat dengan jelas dan tegas, tetapi mereka berdiam diri saja atau tidak memberikan reaksi terhadap suatu ketentuan hukum yang telah dikemukakan mujtahid lain yang hidup dimasanya, adalah disebut ....

A. Ijma’ sharih                                        

B. Ijma’ jamaati                                      

C. Ijma’ sayyiati

D. ijma’ qouli

E. ijma’ sukuti

25. Ditinjau dari segi keyakinan Ijma’ tebagi menjadi dua, yaitu ...

A. Ijma’ sharih dan ijma’ sukuti                         

B. Ijma’ sharih dan ijma’ jamaati            

C. Ijma’ Qath’i dan ijma’ Zhanni

D. ijma’ bayani dan ijma’ taqriri

E. ijma’ sukuti dan ijma’ jamali   
26. Qiyas menurut bahasa adalah ...

A. menyingkirkan                                               

B. membantu                               

C. kesepakatan

D. menyamakan

E. menyepakati

27. Menyamakan sesuatu kejadian yang tidak ada nash tentang hukumnya dengan kejadian yang ada nash tentang hukumnya dalam hukum yang tersebut dalam nash karena sama dua kejadian itu dalam ‘illat hukum ini, disebut ...

A.‘Urf                  

B. madzhab                     

C. Ijma’                       

D. qiyas                          

E. syaddud dzari’ah

28. Jumhur Ulama menggunakan Qiyas sebagai dasar hukum pada ...

A. hal-hal yang tidak jelas nashnya dalam Al-Qur’an, hadits, pendapat sahabat maupun ijma’

B. hal-hal yang sudah jelas nashnya dalam Al-Qur’an, hadits pendapat sahabat dan ijma’ ulama

C. hal-hal yang berkaitan dengan masalah akidah

D. hal-hal yang berkaitan dengan masalah pokok agama

E. hal-hal yang berkaitan dengan  akhlak manusia

29. Dibawah ini yang bukan termasuk rukun daripada qiyas adalah ....

A. asal                     

B. furu’                           

C. hukum asal                 

D. jami’                           

E. illat

30. Rukun Qiyas yang berupa sifat yang didasarkan atas hukum asal atau dasar qiyas yang dibangun atasnya, disebut ....

A. asal                     

B. furu’                           

C. hukum asal                 

D. majmu’                       

E. illat

1 komentar: